Selasa, 10 April 2012 - 7 komentar

Antara Halal Dan Haram

Beberapa kali saya searching dan membaca berita tentang dunia opensource, tetapi baru-baru ini saya malah menemukan berita tentang opensource daerah.
Berikut link nya
http://sumbaronline.com/berita-9636-linux-road-to-school--sma-2-padang-.html

Ada sesuatu yg menggelitik dan saya pikir ini memang lucu, dimana pada berita itu, dalam anekdot yg mereka putar itu ada kalimat sebagai berikut.


 Jika anda teliti, pasti ada yg janggal dari tulisan di atas.




1. Darimana mereka mengklaim klo dengan bajakan itu sudah termasuk HARAM, apakah mereka punya Dalil Naqli atau Fatwa yang sah tentang penggunaan bajakan.

2. Darimana dia tau klo yg make bajakan itu bakal masuk neraka, seolah-olah mereka adalah malaikat yg bisa memprediksikan seseorang bisa masuk neraka atau surga. :P

oke, dari yg di atas, apakah anda ada yg setuju dengan statement yg dia buat,,,,..
gw aja enggak apalagi loe kali :P

Alesan disini gw ga ngajak kalian untuk memakai produk bajakan, tetapi disini gw ga ingin mereka2 ini yang kata nya "Aktifis" menjudge orang lain dengan menyebut mereka sebagai pemakai barang haram.

Apa mereka ga sadar, ketika mereka online di laptop mereka yg katanya "halal" itu , kemudian secara tidak sengaja mereka melihat  video klip dari band kesukaan mereka, dan kemudian mereka berusaha mencari link-link mp3 dari band tersebut, lalu mendownload nya.
Apakah mereka yakin tindakan mereka itu sudah benar,?
yah, itu adalah salah satu tindakan pembajakan juga, karena mereka mendapatkan secara gratis dari pihak ke tiga dan bukan membeli nya.
Nah, yakin kah loe semua, klo didalam laptop para aktifis itu semua berlabel halal? mp3 , film terbaru, e-book dsb.

Yah, loe sendiri saja belom bisa mengatasi ketergantungan loe sama barang bajakan, jadi ga usah munafik deh. di dalam laptop loe juga banyak dosa yang tidak loe sadari. :P


So saran gw, daripada loe teriak2 kampanye dan menjudge orang tentang Halal dan Haram, Neraka Atau Surga, mending loe diam aja, ga usah banyak bacot dan menjudge orang lain karena diri loe sendiri aja belom tentu benar...:P




7 komentar:

Padang Linux User Gay 10 April 2012 pukul 03.16

hahaha windows bajakan itu haram?
enak banget tuh bacotan sii dewa =))
kayak gk pernah make bajakan ajja !!!
mp3,video,kaset,atau jgn2 dia hobby nya bok*p bajakan =))
bagi yg COCOD bilang windows itu bajakan
"ingat hidup ini gk seindah bacotan marioo teguuh"

xx 10 April 2012 pukul 03.26

owh, dia itu malaikat, jadi bisa menjudge siapa saja yg memakai bajakan itu bakal masuk neraka.....
yah, beginilah klo antara teknologi dan agama di campur adukan....

Anonim 24 Juni 2012 pukul 01.20

jiahh..sejatinya malaikat kan ga bisa men-judge tp klo malaikat yang ini bisa ya? kereeeeen :D

analoginya:
"ane suka pake kemeja, sementara ente maksa ane buat make kaos dg alasan klo kemeja ane adalah barang bajakan. lha klo ane ga mau ikut trus juga dilarang pake kemeja, brarti ane bugil dong"

artinya, ane ga bole make komputer gitu? kelaut aja loe!!!

Riza 24 Juni 2012 pukul 02.54

hati-hati sahabatku. mulutmu harimaumu. oh iya, masalah haram tidaknya produk bajakan. yang mengatakan tidak lain tidak bukan adalah fatwa ulama jazirah (arabia). oh iya, saya juga ngaku saya masih pake windows bajakan dan office bajakan, tapi alhamdulillah tinggal itu saja, yang lain sudah saya ganti dengan software gratis. mudah2an di waktu yang akan datang saya bisa ganti semua full dengan yang legal.

xx 24 Juni 2012 pukul 03.14

iya, memang ada fatwa tentang product bajakan, tp ingat, untuk hal ini kita ga usah munafik, karena kita memang tidak aka bisa lepas dari yang namanya bajakan.

Sadar atau tidak nya bajakan tidak hanya terpaku masalah software saja. lebih dari itu jika yang sering di dengungkan itu masalah HAKI, seluruh file multimedia seperti mp3, movies, e-book, dan selama masih ada fitur Copy Paste terhadap property right adalah jenis pembajakan yang tanpa disadari.

Saya dulu juga pemakai bajakan, tp berhubung ada award dari beberapa developer, Alhamduliah saya tidak perlu mengeluarkan sepersen uangpun untuk beli lisensi OS dan Produk lainya, untuk software lain nya saya memakai free software.

Riza 26 Juni 2012 pukul 10.25

kalo menurut saya pribadi (bukan komunitas nih, pribadi) disesuaikan aja dengan kebutuhan. untuk saya pribadi, saya pake bajakan, tapi tidak mp3 dan film bajakan, hanya software saja. tapi jika berhubungan dengan orang. saya larang. bukan berarti saya sok suci. tapi saya ga ingin agar saya ikut kena dosa orang lain karena ngajak2, ngajarin, memberikan produk2 bajakan, dsb.

teman "null" diatas, maaf saya belum tau namanya. saya pengen juga seperti itu. sayangnya kemampuan programming saya terbatas. saya hanya bisa mengharapkan bantuan kampus, mudah2an nanti bisa ada software berlisensi untuk bisa saya gunakan. doakan saja. eh, walaupun misalnya saya punya uang, tapi rasanya kalo untuk beli software yang nantinya bakalan ga kepake gara2 harus update, kok rugi banget ya?

Apocalypse 3 Juli 2012 pukul 12.45

baru sebatas pemakai lah pandai lo mamburuak-buruak produk urang, kok lai pandai mambuek dari awal dan bukan hanya ganti kulik sajo ndak ba a do.
Fuck Lamers...
Sok Suci, klo emg masih makai bajakan, ndak usah sok-sok loe menasehatin urg lain, yg ma urus doso samo pahalo itu ndak urang do, tapi malaikat.

Posting Komentar